Rabu, 06 November 2013

Profesi Sebagai Hacker

Hacker
Dalam dunia teknologi informasi dan internet pada umumnya, seorang hacker umumnya dibenci karena perilaku mereka. Namun tidak semua orang membenci hacker. Tak sedikit perusahaan besar bahkan membayar mereka dengan gaji besar atas keahliannya itu. Bukan untuk melakukan hacking terhadap kompetitor, melainkan ditugasi untuk menemukan kelemahan sistem komputer dan IT perusahaan yang mempekerjakannya. Profesi mahal ini disebut profesional ethical hacker.
Hacker membuat teknologi internet semakin maju karena hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka.





Hacker muncul pada tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artificial Massachussets Institute Of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi computer dan mereka beroperasi dengan sejumlah komputer mainframe. Kata “hacker” pertama kali muncul dengan arti positif untuk memberi menyebut seorang anggota yang mempunyai keahlian dalam bidang computer dan mampu membuat program computer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai system computer.



Kode etik profesi merupakan sarana untuk membantu para pelaksana seseorang sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi.
Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi :

1.    Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
2.    Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
3.    Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.

Jenis-jenis HACKER dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

1. White Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris White hat yaitu: memfokuskan aksinya bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut.

2. Black Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris yang mengacu kepada peretas yaitu mereka yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut.
Sebenarnya dengan adanya hacker, internet ada dan bisa kita nikmati sekarang ini bahkan terus diperbaiki agar menjadi sistem yang lebih baik lagi. Maka hacker bisa disebut sebagai pahlawan jaringan dan sebaliknya cracker dapat disebut sebagai penjahat jaringan.

Kesadaran itu penting dan lebih penting lagi kesadaran itu timbul dari diri kita masing- masing yang sebentar lagi akan menjadi pelaksana profesi di bidang komputer disetiap tempat kita bekerja, dan selalu memahami dengan baik atas Etika Profesi yang membangun dan bukan untuk merugikan orang lain.
Jangan sampai melanggar batas kode etik profesi hacker jika kita nanti bekerja dalam bidang IT khususnya networking. Karena selain kriminal kita juga bisa dijerat dengan UU yang ada.

Sumber : 
http://my.opera.com/126c239eptik/blog/2013/04/22/pengertian-hacker-dan-cracker