Hacker
Dalam
dunia teknologi informasi dan internet pada umumnya, seorang hacker umumnya
dibenci karena perilaku mereka. Namun tidak semua orang membenci hacker. Tak
sedikit perusahaan besar bahkan membayar mereka dengan gaji besar atas
keahliannya itu. Bukan untuk melakukan hacking terhadap kompetitor, melainkan
ditugasi untuk menemukan kelemahan sistem komputer dan IT perusahaan yang
mempekerjakannya. Profesi mahal ini disebut profesional ethical hacker.
Hacker membuat teknologi internet semakin maju karena hacker
menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan
memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun
dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali
hidup karena hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka.
Hacker muncul pada tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artificial Massachussets Institute Of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi computer dan mereka beroperasi dengan sejumlah komputer mainframe. Kata “hacker” pertama kali muncul dengan arti positif untuk memberi menyebut seorang anggota yang mempunyai keahlian dalam bidang computer dan mampu membuat program computer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai system computer.
Kode etik profesi merupakan sarana untuk membantu para
pelaksana seseorang sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat
merusak etika profesi.
Ada tiga hal pokok yang
merupakan fungsi dari kode etik profesi :
1. Kode etik
profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip
profesionalitas yang digariskan.
2. Kode etik
profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang
bersangkutan.
3. Kode etik
profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan
etika dalam keanggotaan profesi.
Jenis-jenis
HACKER dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. White Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris White hat yaitu: memfokuskan aksinya bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut.
2. Black Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris yang mengacu kepada peretas yaitu mereka yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut.
1. White Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris White hat yaitu: memfokuskan aksinya bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut.
2. Black Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris yang mengacu kepada peretas yaitu mereka yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut.
Sebenarnya
dengan adanya hacker, internet ada dan bisa kita nikmati sekarang ini bahkan
terus diperbaiki agar menjadi sistem yang lebih baik lagi. Maka hacker bisa
disebut sebagai pahlawan jaringan dan sebaliknya cracker dapat disebut sebagai
penjahat jaringan.
Kesadaran
itu penting dan lebih penting lagi kesadaran itu timbul dari diri kita masing-
masing yang sebentar lagi akan menjadi pelaksana profesi di bidang komputer
disetiap tempat kita bekerja, dan selalu memahami dengan baik atas Etika
Profesi yang membangun dan bukan untuk merugikan orang lain.
Jangan
sampai melanggar batas kode etik profesi hacker jika kita nanti bekerja dalam bidang
IT khususnya networking. Karena selain kriminal kita juga bisa dijerat dengan
UU yang ada.
Sumber :
http://my.opera.com/126c239eptik/blog/2013/04/22/pengertian-hacker-dan-cracker
Sumber :
http://my.opera.com/126c239eptik/blog/2013/04/22/pengertian-hacker-dan-cracker