Resensi Film Mengejar Matahari
Film ini berkisah tentang persahabatan Ardi,
Damar, Nino dan Apin yang terjalin sejak mereka masih kanak-kanak. Kisah
diawali dengan gambaran kehidupan mereka pada masa kecil dan masih kanak-kanak.
Empat sekawan ini menjadi saksi utama saat Obet (Ade Habibi), preman setempat,
masuk penjara. Suatu hari Si Obet membunuh seorang anak dan merekapun melaporkannya
ke pihak polisi. Mereka tidak menyangka, masalah inilah yang mengubah banyak
hal di masa depan. Keempat sahabat itu berubah menjadi sosok remaja SMA yang
menyusuri gang-gang kompleks rumah susun.
Sementara itu, di tengah mereka datanglah
gadis cantik bernama Rara (Agni Arkadewi) yang kemudian dekat dengan Ardi.
Gadis yatim-piatu yang harus bekerja demi menghidupi diri dan adiknya, memikat
Ardi (Winky Wiryawan) dan Damar (Fauzi Baadilla) dan mengguncang persahabatan
mereka, bahkan Damar dan Ardi saling tinju. Dari situlah mulai persahabatan
mereka retak. Sejak kecil mereka punya ritual bermain yang unik yang mereka
namakan Mengejar Matahari. Mereka akan berlari dari satu titik ke titik lain di
kompleks rumah susun tempat tinggal mereka, saling bersaing siapa yang akan
sampai terlebih dulu.
Konflik bukan hanya seputar persahabatan mereka, tetapi juga
masing-masing pribadi. Nino adalah anak orang kaya, paling dewasa dan pendiam.
Damar tinggal hanya dengan ibunya yang jarang di rumah. Ia tumbuh menjadi anak
yang amat pemarah dan gemar berkelahi. Ardi anak pensiunan polisi yang tertekan
oleh kekerasan sikap bapaknya. Sementara Apin adalah yang paling jenaka di
antara mereka. Ia selalu bermimpi kelak akan menjadi sutradara dan merekam
seluruh aspek kehidupan yang tak mungkin terulang lagi.
Masalah menjadi makin pelik ketika Obet muncul kemballi dengan hasrat
balas dendam kepada empat sekawan tersebut. Suatu hari terjadilah perkelahian
antara Obet dan keempat sahabat itu. Hingga pada perkelahian itu membuat Obet
menusuk Apin hingga tewas. Dari tewasnya Apin empat sekawan tersebut menjadi
sangat marah dengan si Obet si preman kampong itu. Hingga suatu saat Damar yang
selalu menjadi sosok nekad, mengambil langkah terakhir begitu pun dua
sahabatnya tersebut. Suatu pertengkaran antara Obet beserta preman lain dan
Ardi beserta Nino menjadi sangat ramai dan kisruh. Hingga beberapa saat Damar
pun dating, dengan persiapan yang ia lakaukan dirumah dengan merakit pistol
rakitan yang ia beli dan dibawalah ke tempat biasa Obet dan preman lain itu
nongkrong. Di tempat itulah kebetulan Obet dan para preman bertengkar dengan
sahabat kecil Damar yaitu Ardi dan Nino, marah yang sangat melanda damar pun
sungguh bertambah, hingga peluru dari pistolnya menghabisi nyawa Obet dengan
dua kali tembakan dan sekaligus membawanya ke penjara.
Setelah Damar masuk penjara maka persahabatan mereka menjadi tidak
karuan mereka saling menentukan nasib mereka sendiri-sendiri. Hingga suatu saat
Ardi dan Nino pun bertemu dengan Ardi yang sudah menjadi Calon seorang polisi
dan Nino sudah mendapatkan beasiswa melanjutkan S2 di negri Adidaya Amerika
Serikat. Setelah pertemuan itu mereka saling bercerita tentang nasibnya
sekarang. Merekapun juga mengingat masa-masanya kecil, sehingga mereka
mengulangi ritualnya waktu kecil yaitu berlari-lari atau Mengejar Matahari.
Dari itu kisah diakhiri dengan Nasib yang
brebeda-beda Damar hidup di penjara, Nino menjadi calon Polisi, dan Ardi pun
menjadi Seorang yang bertamatan S2 di Amerika. Selesailah cerita dan kisah
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar